Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) berdiri 6 Juli 1973 di tengah perhelatan akbar Kongres Pustakawan Indonesia yang digelar di Ciawi, Bogor. Pada perkembangannya, keanggotaan IPI bukan hanya bagi mereka yang memiliki profesi sebagai pustakawan. Tapi, meluas bagi mereka yang bekerja di perpustakaan meskipun tidak memiliki latar belakang pustakawan. Bagi mereka yang menjadi pemerhati perpustakaan pun, bisa bergabung di IPI. IPI Jatim sendiri berdiri tahun 1990. http://any.web.id/preservasi-dan-konservasi-bahan-pustaka.info
Ketua IPI Jatim Abimanyu menjelaskan, hingga saat ini asosiasi baru memiliki 15 perwakilan di tingkat kabupaten maupun kota di Jatim. “Di antaranya ada Sura baya, Banyuwangi, Pasuruan, dan Tulungagung,” ungkap Abimanyu, Selasa (1/3).
Lebih lanjut diungkapkannya, IPI merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat di provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Baik itu minat baca di tingkat anak-anak, remaja, generasi muda hingga orang tua. “ Karena perpustakaan adalah tempat belajar sepanjang hayat untuk semua orang. Untuk semua usia,” urainya.
IPI memiliki program mensinergikan para pustakawan untuk lebih berkiprah di bidang profesi mereka. Selanjutnya, para pustakawan tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan profesinya. Kegiatannya diantaranya mengadakan seminar-seminar terkait kepustakawanan. Selain itu, IPI Jatim saat ini juga menjadi mitra dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jatim.
“Alhamdulillah saat ini minat baca di Jatim mencapai 65 persen. Ini sudah cukup tinggi, namun akan tetap kita lakukan peningkatan,” lanjutnya. Tren yang menggembira kan, lanjut Abimanyu, saat ini potensi pustakawan semakin meningkat. Hal ini seiring dengan jumlah perpustakaan yang semakin banyak, juga diwajibkannya kabupaten maupun kota memiliki perpustakaan dalam jumlah tertentu. Selain sekolah, setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) kini juga digalakkan untuk memiliki perpustakaan sendiri sendiri. “Memang belum wajib, tapi kalau bisa harus memiliki perpustakaan semuanya,” tambahnya. Sebagai asosiasi yang mayo ritas beranggotakan pustakawan, IPI Jatim merasa perlu untuk mengem bangkan minat baca dan literasi masya rakat Jatim. Sebagai mitra badan perpustakaan juga, IPI sering mengadakan lomba literasi.
Abimanyu mengatakan, IPI Jatim juga mulai mem perhatikan persoalan keanggotaan. Baik itu mengenai kuantitas maupun kualitas. Untuk urusan kualitas, IPI Jatim mulai mengadakan sertifikasi pustakawan. Langkah ini penting diambil karena ke depan profesi pustawakan akan memiliki banyak tantangan. Pustakawan-pustakawan terbaik itu juga diharapkan bisa tersebar merata di seluruh Jatim. Sehingga target menaikkan minat baca di provinsi ini hingga ke titik daerah terpencil, bisa tercapai. “IPI adalah wadah organisasi profesi di bidang pustakawan. Kita punya fungsi, dan wadah yang harus mampu berperan meningkatkan kualitas pustakawan di Jatim,” tutur ketua IPI Jatim dua periode ini.
Selain itu, IPI Jatim ingin lebih meningkatkan eksistensinya. IPI ingin seperti asosiasi profesi lain yang memiliki manfaat besar, baik bagi anggota dan masyarakat.
Lebih banyak mengabdikan diri untuk pendidikan dan literasi. Begitu pula dengan menggandeng pihak ketiga untuk kepentingan literasi. Juga menarik kalangan siswa khususnya, untuk lebih sering hadir di perpustakaan. Agar perpustakaan tidak terkesan menjadi tempat yang membo sankan. “Ka mi target untuk satu tahun paling tidak ada tiga kabupaten yang bergabung. Agar semakin banyak keanggotaannya, karena saat ini anggota kita masih sekitar 400-500 an orang,” pungkas nya
sumber: Radar Surabaya
blog 1 denisha
Minggu, 06 Maret 2016
Jagoan Baru LENOVO
LAPTOP hybrid kini bukan lagi sebagai gaya hidup, namun sudah mengarah ke kebutuhan primer. Tidak sedikit perusahaan teknologi yang cukup gencar meluncurkan produk-produk serupa guna memperkuat pasar maupun menyempurnakana line up terbarunya. Sedikit kita kembali ke gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona Februari silam, Lenovo memperkenalkan tiga produk skaligus, dua diantaranya merupakan laptop hybrid dan satu lagi adalah tablet two in one . Dua laptop hybrid itu yang dikenalkan Lenovo adalah Lenovo Yoga 710 yang akan hadir Mei mendatang dan Lenovo Yoga 510 di bulan April, serta satu lagi adalah Ideapad MIIX 3110. Ketiganya melakukan ensemble di Barcelona dan mendapat perhatian serius. http://harga.web.id/harga-laptop-notebook-murah-1-2-jutaan.info
Mari kita mulai dari Lenovo Yoga 710 yang memiliki dua varian, yakni 11 inci dan 14 inci. Keduanya masing-masing ditenagai oleh Intel Core m5 untuk 11 inci sedangkan Lenovo Yoga 710 14 inci ditenagai dengan Intel Core i7. Satu lagi, keduanya sama- sama mampu bertahan hingga delapan jam.
Kedua model ini sama-sama memiliki layar 1080p yang posisinya bisa digunakan empat mode, laptop, stand, tent, dan tablet mode. Pengguna bisa me milih, apakah me merlukan portabilitas maksimal atau performa maksimal. Tak lupa kartu grafis terpisah dari N V I D I A t u r u t disematkan. Urusan banderol, ukuran yang lebih kecil seharga EUR 799 atau dikisaran Rp 11,5 juta. Sedangkan berukuran 14 inci dipatok di kisaran EUR 899 atau Rp 12,9 juta.
Kini kita beralih ke Lenovo Yoga 510 yang turut dipamerkan di ajang MWC. Device ini disebutkan menjadi penerus dari Yoga 500 yakni dengan sedikit merapikan beberapa komponene penting. Seperti daya tahan baterai yang mampu bertahan hingga 8,5 jam atau kemampuannya meningkat 50 persen.
Yoga 510 ini juga sama persis dengan Yoga 710 yang bisa digunakan empat mode sekaligus, dan juga hadir dengan dua varian, 14 dan 15 inci. Keduanya juga dibekali dengan layar sentuh beresolusi 1080p. Hebatnya Lenovo menghadirkan dua pilihan prosesor, yakni Intel Core i7 dan AMD Radeon R7 M460 2GB. Terakhir masalah harga, Lenovo Yoga 510 dijual dengan banderol EUR 479 atau Rp 6,8 juta untuk model 14 inci. Sedangkan yang lebih gede dipatok sekitar EUR 699 atau Rp 10 juta, dan hadir pada April mendatang. Selanjutnya Ideapad MIIX 310 yang memiliki spesifikasi layar 10 inci, dengan layar 1080p yang menjadikannya sebagai varian termahal. Prosesornya dari Intel Atom X5, sokongan RAM 4 GB, DDR3 dan kapasitas penyimpanan internal 64 GB. Urusan daya tahan baterai, perangkat ini mampu bertahan hingga 10 jam. Perangkat ini bakal hadir di bulan Juni dengan harga EUR 269 atau hanya Rp 3,8 juta! Murah kok. Apalagi dia sudah di bekali dengan keyboard yang bisa dicopot-pasang. Masalah selera dan pilihan, ada di tangan Anda
sumber: radar surabaya
Mari kita mulai dari Lenovo Yoga 710 yang memiliki dua varian, yakni 11 inci dan 14 inci. Keduanya masing-masing ditenagai oleh Intel Core m5 untuk 11 inci sedangkan Lenovo Yoga 710 14 inci ditenagai dengan Intel Core i7. Satu lagi, keduanya sama- sama mampu bertahan hingga delapan jam.
Kedua model ini sama-sama memiliki layar 1080p yang posisinya bisa digunakan empat mode, laptop, stand, tent, dan tablet mode. Pengguna bisa me milih, apakah me merlukan portabilitas maksimal atau performa maksimal. Tak lupa kartu grafis terpisah dari N V I D I A t u r u t disematkan. Urusan banderol, ukuran yang lebih kecil seharga EUR 799 atau dikisaran Rp 11,5 juta. Sedangkan berukuran 14 inci dipatok di kisaran EUR 899 atau Rp 12,9 juta.
Kini kita beralih ke Lenovo Yoga 510 yang turut dipamerkan di ajang MWC. Device ini disebutkan menjadi penerus dari Yoga 500 yakni dengan sedikit merapikan beberapa komponene penting. Seperti daya tahan baterai yang mampu bertahan hingga 8,5 jam atau kemampuannya meningkat 50 persen.
Yoga 510 ini juga sama persis dengan Yoga 710 yang bisa digunakan empat mode sekaligus, dan juga hadir dengan dua varian, 14 dan 15 inci. Keduanya juga dibekali dengan layar sentuh beresolusi 1080p. Hebatnya Lenovo menghadirkan dua pilihan prosesor, yakni Intel Core i7 dan AMD Radeon R7 M460 2GB. Terakhir masalah harga, Lenovo Yoga 510 dijual dengan banderol EUR 479 atau Rp 6,8 juta untuk model 14 inci. Sedangkan yang lebih gede dipatok sekitar EUR 699 atau Rp 10 juta, dan hadir pada April mendatang. Selanjutnya Ideapad MIIX 310 yang memiliki spesifikasi layar 10 inci, dengan layar 1080p yang menjadikannya sebagai varian termahal. Prosesornya dari Intel Atom X5, sokongan RAM 4 GB, DDR3 dan kapasitas penyimpanan internal 64 GB. Urusan daya tahan baterai, perangkat ini mampu bertahan hingga 10 jam. Perangkat ini bakal hadir di bulan Juni dengan harga EUR 269 atau hanya Rp 3,8 juta! Murah kok. Apalagi dia sudah di bekali dengan keyboard yang bisa dicopot-pasang. Masalah selera dan pilihan, ada di tangan Anda
sumber: radar surabaya
Aplikasi Videocall Untuk WhatsApp
BELUM lagi fitur video call (panggilan video) di launching WhatsApp, kini aplikasi obrolan itu sudah didahului oleh industri teknologi lain. Kali ini Booyah menjejalkan aplikasi video call sebagai salah satu fitur WhatsApp untuk smartphone dengan platform iOS dan Android. Booyah merupakan aplikasi yang di kembangkan Rounds Entertainment dan sudah diluncurkan sekitar satu bulan silam. Pada awalnya Rounds Entertainment memperkenalkan untuk smartphone berbasis iOS dan berikutnya menyusul Android. http://any.web.id/mengenal-touchwiz-launcher-default-samsung.info
Tentun pengembangan fitur panggilan video untuk WhatsApp ini belum mendapat respon dari “tuan rumah”. Apakah mereka akan menghentikan fitur panggilan video untuk WhatsApp meski aplikasi tersebut bukan milik WhatsApp atau justru malah melanjutkan. Pihak pengembang sengaja menjejalkan fitur ini persis seperti melakukan panggilan video milik WhatsApp, seolah-olah pengguna merasa meng gunakan fitur tersebut. Malahan fitur ini bisa digunakan untuk melakukan panggilan secara berkelompok, tidak hanya dilakukan dua orang saja. Dikutip dari Android Headlines , pengguna cukup mengunduh aplikasinya di Google Play Sotre atau Apple Store. Selanjutnya pengguna bisa menghubungkan dengan akun WhatsApp dan secara otomatis fitur terebut akan terpasang.
Anda pun sudah bisa melakukan percakapan melalului panggilan video. Bagaimana jika tidak memiliki akun WhatsApp? Pengguna bisa menghubungkan melalui Facebook Messenger atau Instagram maupun Snapchat. So , meski tidak bisa menikmati layanan video call di WhatsApp, pengguna masih bisa memanfaatkan aplikasi social media lainnya. Entah apa jadinya jika WhatsApp merasa dirugikan dan menghentikan layanan tersebut. Tidak perlu mengumpat ketika WhatsApp tiba tiba menghentikan fitur layanan video call itu. Untuk sementara silahkan dijajal terlebih dahulu.
sumber: radar Surabaya
Tentun pengembangan fitur panggilan video untuk WhatsApp ini belum mendapat respon dari “tuan rumah”. Apakah mereka akan menghentikan fitur panggilan video untuk WhatsApp meski aplikasi tersebut bukan milik WhatsApp atau justru malah melanjutkan. Pihak pengembang sengaja menjejalkan fitur ini persis seperti melakukan panggilan video milik WhatsApp, seolah-olah pengguna merasa meng gunakan fitur tersebut. Malahan fitur ini bisa digunakan untuk melakukan panggilan secara berkelompok, tidak hanya dilakukan dua orang saja. Dikutip dari Android Headlines , pengguna cukup mengunduh aplikasinya di Google Play Sotre atau Apple Store. Selanjutnya pengguna bisa menghubungkan dengan akun WhatsApp dan secara otomatis fitur terebut akan terpasang.
Anda pun sudah bisa melakukan percakapan melalului panggilan video. Bagaimana jika tidak memiliki akun WhatsApp? Pengguna bisa menghubungkan melalui Facebook Messenger atau Instagram maupun Snapchat. So , meski tidak bisa menikmati layanan video call di WhatsApp, pengguna masih bisa memanfaatkan aplikasi social media lainnya. Entah apa jadinya jika WhatsApp merasa dirugikan dan menghentikan layanan tersebut. Tidak perlu mengumpat ketika WhatsApp tiba tiba menghentikan fitur layanan video call itu. Untuk sementara silahkan dijajal terlebih dahulu.
sumber: radar Surabaya
Jumat, 04 Maret 2016
Hobi Menanam sayur Hidroponik
tanama hidroponik (sumber: news.kutaikartanegarakab.go.id) |
Tinggal di kota besar pasti memiliki lahan yang terbatas untuk bercocok tanam. Apalagi lahan persawahan juga semakin ter batas dan berkurang dari waktu ke waktu. Bagi mereka yang memiliki hobi bercocok tanam, salah satu metode yang diterapkan adalah bertanam hidroponik yang memanfaatkan air dan media tanam alternatif.
Fuad Almoma, dari One Stop Hydroponics yang juga peng giat hidroponik menjelaskan, belakangan ini metode bertanam secara hidroponik menjadi favorit masyrakat, khususnya Surabaya. Bahkan kinisemakin banyak komunitas pehobi hidroponik yang terus mengembangkannya, bukan lagi untuk hobi dan memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga untuk bisnis.
“Bahkan kini hidroponik menjadi salah satu gaya hidup masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan hobi berkebun,” ujarnya disela-sela mengikuti acara Unjuk Kreasi HUT Sekar Telkom Ke 16 di lobi Telkom Divre V, kemarin (3/3).
Dituturkan Fuad, metode bertanam secara hidroponik dirasa sangat cocok dengan kondisi lingkungan perkotaan yang minim lahan pertanian. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, akan tetapi manfaatnya bagi lingkungan dan pemenuhan bahan makanan sehat cukup baik. Selain itu juga tampilan tanaman hidroponik juga indah dan menarik, jadi bisa menjadi pengganti tanaman hias atau bunga bungaan. http://harga.web.id/pergerakan-harga-komoditas-karet-tahun-2016.info
“Manfaatnya sangat banyak, selain mampu menyerap polusi dan menghasilkan oksigen, apabila menanam sayuran bisa menjadi sumber makanan sehat. Dan kelebihan lain juga membuat indah dan segar tampilan rumah,” tuturnya.
Jenis tanaman yang banyak ditanam secara hidroponik ke ba nyakan adalah jenis sayuran dan bunga. Akan tetapi mayoritas lebih suka menanam sayuran karena bisa diman faatkan untuk bahan makanan, seperti selada, tomat, bayam, kangkung, hingga tomat. “Saat ini di Surabaya setidaknya ada enam perkebunan hidro ponik yang awalnya berawal dari hobi yang kini sudah menjadi lahan bisnis dan wisata edukasi,” tukas Fuad.
Sumber: Radar Surabaya
Kamis, 03 Maret 2016
Sejarah kampung Arab di komplek masjid ampel
Tak ingin ajaran agama Islam beredar luas di masa penjajahan Belanda, membuat pemerintahan kolonial kala itu mengumpulkan etnis Arab di kawasan Ampel. Akhirnya, kawasan ini menjadi salah pusat pendidikan agama Islam di Surabaya mulai pada masa penjajahan. Ahli sejarah Kota Surabaya, Dukut Imam Widodo mengatakan kawasan Ampel sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit. Dulu Ampel merupakan kampung yang biasa saja sama seperti kampung pada umumnya. “Namun karena pada saat itu Raden Rahmad atau Sunan Ampel ini tiba di kawasan itu maka banyak orang sepakat di kawasan itu menjadi kawasan pengembangan agama Islam di Surabaya,” katanya.
Memang kedatangan pedagang Arab di Surabaya ini tidak membawa keluarga, akhirnya mereka menikah dengan wanita pribumi. Kawasan Ampel ini merupakan pertemua http://www.juandaairport.com/2016/03/tarif-parkir-inap-di-bandara-juanda.html n berbagai etnis, yang dido minasi oleh etnis ketu runan Arab. Komunitas Arab telah menghuni kawasan ini sejak berabad - abad silam, yaitu ketika para musafir yang berasal dari Hadramaut datang ke Pulau Jawa. Kawasan inilah yang menjadi saksi awal mula perkembangan Islam di Nusantara. Ampel ini dulunya dihuni oleh banyak sekali etnis.
Namun, pada masa kolonial Belanda, masyarakat ke turunan Arab dipaksa untuk bermukim di sekeliling Masjid Sunan Ampel agar ajaran agama mereka tidak mengkontaminasi ajaran agama yang dibawa penjajah dari Negeri Kincir Angin ini. Oleh Belanda, kawasan ini disebut Arabsche Kamp atau Kampung Arab. Untuk mengawasi daerah tersebut, ditunjuklah satu orang yang bertindak sebagai Kapten Arab. “Untuk bisa jadi kapten ini, menan dakan mereka sangat kaya di kawasan itu. Jadi ada semacam gelar di sana untuk kedu dukan sosial nya,” kata Dukut.
Ketika penjajahan berakhir, masyarakat keturunan Arab yang sudah telanjur kerasan tinggal di daerah tersebut, memutuskan untuk menjadikan Kawasan Ampel menjadi Pusat Perkembangan Agama Islam. Inilah yang menyebabkan budaya Timur Tengah masih terasa sangat kental di daerah ini. Kampung Ampel Surabaya ini terdapat akulturasi budaya yang sangat kuat, antara komunitas Arab sebagai komunitas terbesar, dengan komunitas lokal seperti Madura, Jawa dan komunitas pendatang lainnya, seperti Tionghoa. Budaya-budaya ini bisa berbaur dengan mudah dengan adanya bahasa sehari hari yang mereka pahami sebagai bahasa Kampung Arab. Bahkan, menurut Ketua Komunitas Arab di Surabaya Abdullah Batati, bahasa ini tidak hanya di pahami oleh komunitas Arab saja, tetapi juga oleh komunitas Jawa dan Madura kelahiran daerah tersebut.
Kawasan ini merupakan tempat berkumpulnya peradaban budaya, pusat perekonomian, dan masyarakat multikultur. Misalkan, jalan - jalan yang melingkupi kawasan Ampel, seperti Jl Panggung dan Jl Sasak, hinga kini masih ada aktivitas bisnis yang masih berjalan.
Memang kedatangan pedagang Arab di Surabaya ini tidak membawa keluarga, akhirnya mereka menikah dengan wanita pribumi. Kawasan Ampel ini merupakan pertemua http://www.juandaairport.com/2016/03/tarif-parkir-inap-di-bandara-juanda.html n berbagai etnis, yang dido minasi oleh etnis ketu runan Arab. Komunitas Arab telah menghuni kawasan ini sejak berabad - abad silam, yaitu ketika para musafir yang berasal dari Hadramaut datang ke Pulau Jawa. Kawasan inilah yang menjadi saksi awal mula perkembangan Islam di Nusantara. Ampel ini dulunya dihuni oleh banyak sekali etnis.
Namun, pada masa kolonial Belanda, masyarakat ke turunan Arab dipaksa untuk bermukim di sekeliling Masjid Sunan Ampel agar ajaran agama mereka tidak mengkontaminasi ajaran agama yang dibawa penjajah dari Negeri Kincir Angin ini. Oleh Belanda, kawasan ini disebut Arabsche Kamp atau Kampung Arab. Untuk mengawasi daerah tersebut, ditunjuklah satu orang yang bertindak sebagai Kapten Arab. “Untuk bisa jadi kapten ini, menan dakan mereka sangat kaya di kawasan itu. Jadi ada semacam gelar di sana untuk kedu dukan sosial nya,” kata Dukut.
Ketika penjajahan berakhir, masyarakat keturunan Arab yang sudah telanjur kerasan tinggal di daerah tersebut, memutuskan untuk menjadikan Kawasan Ampel menjadi Pusat Perkembangan Agama Islam. Inilah yang menyebabkan budaya Timur Tengah masih terasa sangat kental di daerah ini. Kampung Ampel Surabaya ini terdapat akulturasi budaya yang sangat kuat, antara komunitas Arab sebagai komunitas terbesar, dengan komunitas lokal seperti Madura, Jawa dan komunitas pendatang lainnya, seperti Tionghoa. Budaya-budaya ini bisa berbaur dengan mudah dengan adanya bahasa sehari hari yang mereka pahami sebagai bahasa Kampung Arab. Bahkan, menurut Ketua Komunitas Arab di Surabaya Abdullah Batati, bahasa ini tidak hanya di pahami oleh komunitas Arab saja, tetapi juga oleh komunitas Jawa dan Madura kelahiran daerah tersebut.
Kawasan ini merupakan tempat berkumpulnya peradaban budaya, pusat perekonomian, dan masyarakat multikultur. Misalkan, jalan - jalan yang melingkupi kawasan Ampel, seperti Jl Panggung dan Jl Sasak, hinga kini masih ada aktivitas bisnis yang masih berjalan.
Revitalisasi Pelabuhan kalimas Surabaya
pelabuhan kalimas tempo dulu (sumber: wkipedia) |
Turun nya jumlah kapal pesiar yang bersandar Pelabuhan Tanjung Perak, membuat Pelindo III akan merevitalisasi Pelabuhan Kalimas. Tak hanya sebagai pelabuhan dan tempat bongkar muat saja, namun juga akan difungsikan untuk wisata. Sebagai salah satu pelabuhan besar di Indonesia, Tanjung Perak terus mengalami penurunan kunjungan pesiar seperti kapal Cruise. Dari catatan Pelindo III yang menaungi Pelabuhan Tanjung Perak, prosentase kapal yang bersandar menurun 62,64 persen. “Penurunan itu paling rendah, jika dibandingkan dengan Tanjung Priok dan Tanjung Emas,” ujar Assekper Kehumasan PT Pelabuhan Indonesia III Edi Priyanto.
Tentunya seiring dengan menurunnya kunjungan ter- sebut, maka secara otomatis, penumpangnya mengalami penurunan sebanyak 71 persen. Untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan mancanegara, maka pihak Pelindo III merencanakan merevitalisasi Pelabuhan Kalimas sebagai kawasan wisata. Rancangan pembangunan telah disiapkan untuk membangkitkan kembali roh sungai tersibuk masa Majapahit dan Hindia Belanda tersebut.
“Rencana tersebut, semuanya akan dibangun di atas tanah milik Pelindo III. Kami akan membagi menjadi emp http://kereta-api.info/stasiun-sidotopo-sdt-surabaya-tempat-peristirahatan-lokomotif-dan-gerbong-lawas-5206.htm at zona. Panjangnya sekitar 3 km dari dermaga hingga jembatan Petekan . Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap sesuai zoning ,” lanjutnya.
Untuk merealisasikannya, PT Pelindo III sudah memulai dengan melakukan perubahan pada zona 4, yang dipenuhi oleh perkantoran pemerintahan. “Karena kami sudah konsolidasi dengan pemerintah daerah, maka untuk zona tersebut tidak terlalu membutuhkan perubahan signifikan. Hanya sedikit saja, dan telah siap sesuai dengan blueprint ,” ungkapnya.
Edi melanjutkan, saat ini memang konsentrasi pembangunan sedang diarahkan untuk perubahan di zona 3, yang notabene dijadikan sebagai Pelabuhan Kalimas sekarang. Gudang-gudang yang ada seperti sekarang akan dibangun ulang. Sebagian dari bangunan tak terpakai akan diratakan dengan tanah dan dijadikan tempat terbuka hijau.”Kami akan bangun ulang seluruh bangunan yang berdiri saat ini.Gudang yang tidak terlalu difungsikan menyimpan barang, akan dihancurkan. Karena itu tanah kami, bangunannya milik swasta, maka akan dihitung untuk ganti ruginya,” urai Edi.
Kini pihak PT Pelindo tidak memperpanjang lagi bagi mereka yang masa sewanya untuk gudang telah habis di zona 3. Di kawasan ini, untuk bersandar kapal tidak harus di depan gudangnya. Para anak buah kapal bisa bebas memilih, mau memarkir di mana saja.”Untuk yang bisa masuk di zona 3 hanyalah kapal besi saja,” tuturnya.
Museum Hoofdbureau
Seiring dengan bertambahnya usia bangunan peninggalan Belanda pada masa penjajahan, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akhirnya meresmikan museum hidup ‘Hoofdbureau’ yang telah lama dijadikan sebagai Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolresta- bes) Surabaya pada 10 Oktober 2015 lalu. Kala itu Badrodin mengatakan gedung ini kembali ke wajah awalnya dan banyak sejarah yang dilahirkan di sini.
“Selamat dan manfaatkan museum ini sebaik-baiknya,” tutur Badrodin saat meresmikan renovasi pelestarian cagar budaya dan museum hidup ‘Hoofdbureau’. Bangunan tersebut memiliki nilai arsitektur dan sejarah tinggi, sehingga harus benar-benar terjaga meski pemimpinnya berganti. Diharapkan meski berganti pimpinan, tidak akan merubah peruntukan gedung ini. Pasalnya gedung tersebut menjadi saksi pelucutan senjata tentara Jepang oleh pasukan polisi istimewa. Dengan menjadi museum ‘hidup’, diharapkan gedung Mapolrestabes Surabaya selain dijadikan sebagai kantor polisi, bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang sejarah serta lokasi pariwisata sekaligus ikon baru Kota Pahlawan.
Renovasi bangunan tersebut memakan waktu sekitar 4 bulan. Untuk bagian luar gedung, 90% kondisinya masih asli. Renovasi dilakukan dengan bekerjasama bersama tim Cagar Budaya untuk menggali tapak-tapak sejarah, termasuk mengumpulkan data-data terkait ‘Hoofdbureau’. Museum ini banyak mengole http://kereta-api.info/jadwal-kereta-api-rute-surabaya-jakarta-lengkap-pp-5815.htm ksi benda-benda yang dulu digunakan polisi, mulai dari senjata, alat alat penyelidikan, identifikasi, hingga meja tugas polisi Ada beberapa senjata koleksi buatan tahun 1895, berupa pistol jenis Lee Enfield buatan Inggris. Benda sejarah polisi lainnya adalah pistol Leger Parabellum buatan tahun 1898, Shotgun Colt Doble Hammer buatan Amerika Serikat pada 1875. Ada juga Pistol Cold Revolver 38 buatan 1945, SMR Bren MK III buatan Britania pada 1935, SKS/ Coeng buatan Uni Soviet pada 1935 dan ada juga beberapa senjata lainnya. Selain itu, ada juga lemari kuno serta kamera dengan beragam usia yang dulu kerap digunakan polisi dalam proses identifikasi.
“Ada juga benda dari hibah, seperti seragam polisi istimewa zaman perjuangan, yang disumbangkan khusus dari keluarga salah satu anggota Polisi Istimewa. Ada juga seragam hibah dari Jenderal Sutarman dan Komjen Ito Sumardi,” ujar Kasubaghumas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djakfar. Masih banyak lagi koleksi yang dipajang di museum tersebut. Seperti halnya seragam dari Jenderal Bimantoro yang pernah menjabat sebagai Kapolri ke 16 pada 2000 lalu yang sekaligus pernah menjabat Kapolwiltabes Surabaya di era 1993-1996. Museum Hidup Polrestabes Surabaya ini juga dilengkapi dengan ruang kerja Muhammad Yasin yang menjadi Bapak Brimob Polri ini.
sumber: radar Surabaya
Langganan:
Postingan (Atom)