tanama hidroponik (sumber: news.kutaikartanegarakab.go.id) |
Tinggal di kota besar pasti memiliki lahan yang terbatas untuk bercocok tanam. Apalagi lahan persawahan juga semakin ter batas dan berkurang dari waktu ke waktu. Bagi mereka yang memiliki hobi bercocok tanam, salah satu metode yang diterapkan adalah bertanam hidroponik yang memanfaatkan air dan media tanam alternatif.
Fuad Almoma, dari One Stop Hydroponics yang juga peng giat hidroponik menjelaskan, belakangan ini metode bertanam secara hidroponik menjadi favorit masyrakat, khususnya Surabaya. Bahkan kinisemakin banyak komunitas pehobi hidroponik yang terus mengembangkannya, bukan lagi untuk hobi dan memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga untuk bisnis.
“Bahkan kini hidroponik menjadi salah satu gaya hidup masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan hobi berkebun,” ujarnya disela-sela mengikuti acara Unjuk Kreasi HUT Sekar Telkom Ke 16 di lobi Telkom Divre V, kemarin (3/3).
Dituturkan Fuad, metode bertanam secara hidroponik dirasa sangat cocok dengan kondisi lingkungan perkotaan yang minim lahan pertanian. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, akan tetapi manfaatnya bagi lingkungan dan pemenuhan bahan makanan sehat cukup baik. Selain itu juga tampilan tanaman hidroponik juga indah dan menarik, jadi bisa menjadi pengganti tanaman hias atau bunga bungaan. http://harga.web.id/pergerakan-harga-komoditas-karet-tahun-2016.info
“Manfaatnya sangat banyak, selain mampu menyerap polusi dan menghasilkan oksigen, apabila menanam sayuran bisa menjadi sumber makanan sehat. Dan kelebihan lain juga membuat indah dan segar tampilan rumah,” tuturnya.
Jenis tanaman yang banyak ditanam secara hidroponik ke ba nyakan adalah jenis sayuran dan bunga. Akan tetapi mayoritas lebih suka menanam sayuran karena bisa diman faatkan untuk bahan makanan, seperti selada, tomat, bayam, kangkung, hingga tomat. “Saat ini di Surabaya setidaknya ada enam perkebunan hidro ponik yang awalnya berawal dari hobi yang kini sudah menjadi lahan bisnis dan wisata edukasi,” tukas Fuad.
Sumber: Radar Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar